Pengertian Puasa Dan Macam-Macam Puasa
Semua umat Islam yang sudah baligh wajib melaksanakan
puasa. Nah pada kesempatan ini, seputarpengetahuan.com akan membahas tentang
arti puasa dan macam-macamnya. Tentu kita yang beragama Islam sudah tahu secara
garis besar tentang puasa, yakni menahan diri ntuk tidak makan dan minum dari
waktu yang telah ditentukan atau seharian penuh. Untuk lebih jelasnya , mari
kita simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Puasa
Secara bahasa, puasa atau shaum dalam bahasa Arabnya
berarti menahan diri dari segala sesuatu. Jadi, puasa itu ialah menahan diri
dari segala perkara seperti makanan, minuman, berbicara, menahan nafsu dan
syahwat, dls. Sedangkan secara istilah, puasa yaitu menahan diri dari segala sesuatu
yang bisa membatalkan puasa yang dimulai sejak terbit fajar hingga matahari
terbenam. Dalam Al-qur'an surat Al-Baqoroh ayat 187 menerangkan tentang
kewajiban berpuasa.
Macam-macam Puasa
Ada beberapa macam puasa, antara lain :
1. Puasa
wajib yang terdiri dari : puasa ramadhan, nadzar dan kafarat.
2. Puasa
sunnah yang terdiri dari : puasa senin kamis, muharam, syawal, arofah dls.
3. Puasa
makruh yang terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari jumat dan sabtu.
4. Puasa
haram yang terdiri dari puasa hari raya idul fitri dan hari raya idul adha
serta puasa sepanjang tahu.
Puasa Wajib
1. Puasa
ramadhan. Yakni puasa sebulan penuh dibulan ramdhan yang hukumnya
wajib bagi setiap umat muslim yang sudah baligh. Kewajiban melaksanakan puasa
dibulan ramadhan terdapat dalam Qur'an surat Al-baqoroh ayat 183.
2. Puasa
nadzar. Merupakan puasa yang disebabkan karena sebuah janji,
nadzar secara bahasa adalah janji. Sehingga puasa yang dinadzarkan hukumnya
wajib.
3. Puasa
kafarat atau kifarat. Yakni puasa yang dilakukan untuk menggantikan dam atau
denda atas pelanggaran yang hukumnya wajib. Puasa ini ditunaikan dikarenakan
perbuatan dosa, sehingga bertujuan untuk menghapus dosa yang telah dilakukan.
Adapun macam-macam puasa kafarat antara lain : kafarat karena melanggar sumpah
atas nama Allah, kafarat dalam melakukan ibadah haji, kafarat karena berjima'
atau berhubungan badan suami istri di bulan ramadhan, membunuh tanpa sengaja,
membunuh binatang saat sedang ihram.
Puasa Sunnah
1. Puasa
sunnah senin kamis. Rasulullah telah memerintah umatnya untuk senantiasa
berpuasa di hari senin dan kamis, karena pada hari senin merupakan hari
kelahiran beliau dan kamis adalah hari pertama kali Al-Qur'an diturunkan. Dan
pada hari senin kamis juga, amal perbuatan manusia diperiksa, sehingga beliau
menginginkan ketka diperiksa, beliau dalam keadaan berpuasa.
2. Puasa
sunnah syawal. Puasa enam hari dibulan syawal atau setelah bulan
ramadhan. Bisa dilakukan secara berurutan dimulai dari hari kedua syawal atau
dilakukan secara tidak berurutan. Rasulullah bersabda yang artinya:
"Keutamaan puasa ramadhan yang diiringi dengan puasa syawal ialah seperti
orang yang berpuasa selama setahun (HR. Muslim).
3. Puasa
muharrom. Yakni puasa pada bulan Muharram dan yang paling utama
ialah pada hari ke 10 bulan muharram yakni assyuro’. Puasa ini memiliki
keutamaan dan yang paling utama setelah puasa ramadhan.
4. Puasa
arofah. Yakni puasa pada hari ke-9 Dzuhijjah, dimana
keistimewaannya ialah akan dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu & dosa-dosa
di tahun yang akan datang (HR. Muslim). Dosa-dosa yang dimaksud ialah khusus
untuk dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa besar hanya bisa diampuni dengan jalan
bertaubat atau taubatan nasuha.
5. Puasa
di bulan Sya'ban. Pada bulan sya'ban ini, segala amal akan diangkat kepada
Rabb sehingga diperintahkan untuk memperbanyak puasa.
6. Puasa
daud. Yakni puasa yang dilakukan nabi daud dan caranya yaitu
sehari puasa dan sehari tidak atau dengan cara selalng seling dan puasa ini
sangat disukai Allah SWT.
Puasa Makruh
Jika melakukan puasa pada
hari jumat atau sabtu, dengan niat dikhususkan atau disengaja maka hukumnya
makruh kecuali bermaksud atau berniat mengqodho puasa ramadhan, puasa karena
nadzar ataupun kifarat.
Puasa Haram
1. Hari
Raya Idul Fitri. Yang jatuh pada tanggal 1 Syawal yang ditetapkan sebagai
hari raya umat muslim. Pada hari ini, puasa diharamkan karena hari ini
merupakan hari kemenangan karena telah berpuasa sebulan penuh dibulan ramadhan.
2. Hari
Raya Idul Adha. Pada tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari raya qurban dan
hari raya kedua bagi umat muslim. Berpuasa pada hari ini diharamkan.
3. Hari
Tasyrik. Jatuh pada tanggal 11, 12 & 13 Dzulhijjah.
4. Puasa
setiap hari atau
sepanjang tahun dan selamanya.
Sumber : http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/pengertian-puasa-dan-macam-macam-puasa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar